Kamis, 30 November 2017

Thamrin City sebagai Tempat Berwirausaha

Memasuki jaman digital era ini semua bagaikan bisa didapat dengan satu sentuhan di layar gadget. Mau pesan makan tinggal 'klik', mau kirim uang tinggal klik, belanja kebutuhan rumah tangga, kosmetik, fashion pun bisa dilakukan hanya 'mengandalkan ujung jari'.


Ya, begitulah jaman, yang akan terus berubah. Berinovasi. Jaman demi jaman dipermak terus untuk memudahkan kehidupan manusia-manusianya.

Tapi selalu ada bagian dari kehidupan 'konvensional' yang di cari untuk menikmati sensasi dan pengalaman. Menikmati sensasi pergi ke tempat yang diinginkan, berinteraksi dengan orang, melihat berbagai situasi ataupun fenomena secara langsung. Salah satunya seperti saya ini yang lebih suka kalau belanja langsung dibanding online. Khususnya belanja fashion. Hehe.

Walaupun online shop menjamur, berbagai tawaran pilihan layanan, model dan harga yang bersaing. Tapi sensasi belanja pakaian ini lebih saya sukai secara langsung daripada melalui online.

Saya bisa melihat langsung barangnya, memegang merasakan bahannya dan memastikan bahwa pakaian itu memang cocok seperti yang saya cari.

Lalu awal bulan kemarin saya berkesempatan pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, yaitu Thamrin City. Sudah lama sebenarnya ingin ke tempat ini. Dulu teman-teman saya pernah bareng-bareng berbelanja di Thamrin City untuk mencari gamis seragaman. Murah-murah dan bagus-bagus katanya. Sayang, dulu saya tak bisa ikut. Nah saat suami harus bertemu rekan kerjanya disana, saya langsung ikut. Hehe.

Sebenarnya saya penasaran dengan konsep Ladies Market yang diusung Trade Mall Thamrin City milik Agung Podomoro ini. Seperti apa sih bedanya dengan pusat perbelanjaan yang lain. Memasuki kawasan Thamrin City, di lantai dasar sudah disuguhi kawasan ladies market. Wahh ini memang mengedepankan kenyaman buat wanita ya. Tidak perlu putar-putar cari tempatnya. 


Ladies Market yang terletak di lantai dasar ini, di dominasi oleh barang-barang khususnya pakaian yang memang dibutuhkan oleh wanita. Mulai dari baju, rok, celana, tas, batik, jilbab, baju muslim ataupun gaun-gaun untuk acara resmi.

  
Tempatnya ramai sekali, dipadati oleh pengunjung-pengunjung. Saya memerhatikan banyak juga yang membeli borongan/grosir, mungkin untuk dijual lagi. Contohnya tetangga saya yang juga berjualan jilbab, ternyata suplai barangnya dia dapat dari Thamrin City. Kualitas jilbabnya pun OKE banget dan harganya jelas terjangkau.

Juga jika diperhatikan dari bahasanya yang berbeda-beda. Banyak sekali pengunjung dari luar Jakarta. Misalnya saja ketika makan, samping meja saya ditempati oleh keluarga dari Sumatera yang sudah memborong pakaian *buaaanyyaakk banget sih plastik bawaannya, heheh.






Sebagai wanita juga sekaligus ibu yang punya balita dan sedang hamil, tempat belanja yang dikunjungi harus bersih dan lengkap fasilitasnya. Maksudnya supaya belanja disana terasa nyaman. Dan Thamrin City ini termasuk pusat perbelanjaan yang bersih padahal banyak sekali tenant-tenant yang berjualan dan pengunjung yang datang.

Saya coba ke toiletnya, ternyata toiletnya juga bersih sekali dan wangi. Waktu kesana malah sedang standby mbak cleaning service nya dan menyapa saya dengan ramah *penting yaa, hihi*



Di lantai itupun tersedia berbagai stand makanan dan resto-resto. Bagus ini, orang yang sudah cape berbelanja pasti kan lapar ya.. Tidak perlu jauh-jauh cari tempat makan. Apalagi yang lagi hamil, kan lapar terus #eh. Akhirnya saya mampir juga ke tempat makan. Harganya murah lho makan disini.




Selain itu juga, ternyata Agung Podomoro sebagai pemilik 9 Trade Mall yang salah satunya Thamrin City ini selalu mengadakan undian berhadiah tiap bulannya. Bahkan grand prize nya tidak tanggung-tanggung, ada apartemen podomoro, mobil dan motor. Sedangkan hadiah bulanannya ada puluhan barang-barang elektronik dan ratusan voucher belanja. Pengunjung bisa mengikuti undiannya cukup dengan menukar struk belanja minimal 100ribu. Mudah sekali yaa..

Melihat situasi-situasi tersebut, menurut saya TM Agung Podomoro ini bisa jadi pilihan untuk berwirausaha yang menguntungkan. Dengan konsep yang khas, salah satunya Ladies Market ini, maka mengundang banyak pengunjung untuk membeli kebutuhannya disini.



Di trade mall lain milik agung podomoro pun memiliki konsep khasnya tersendiri, seperti blok M Square yang selain menjadi pusat berbelanja juga menjadi pusat kuliner, atau Plaza Kenari Mas yang menjadi pusat barang elektronikal, misalnya menjual lampu-lampu hias.

Selain itu, fasilitas-fasilitasnya lengkap. Mulai dari lahan parkir yang luas, ada musholla juga, tempat makan dengan berbagai pilihan, tempatnya sejuk, dsb. Hal ini membuat pengunjung merasa betah berbelanja di Trade Mall ini.

Lalu Agung Podomoro sebagai pemilik trade mall, juga membantu pengusaha agar pengunjungnya tetap ramai dengan mengadakan berbagai event dan juga selalu mengadakan undian berhadiah di seluruh trade mall miliknya. Tentu saja ini menjadi salah satu tawaran menarik bagi pengunjung agar setia berbelanja di trade mall ini.

Dengan kesemuanya itu, bisa menjadi pilihan cerdas untuk tempat berwirausaha, bukan? ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar