“STYLE is a way to say who you
are without having speak” Rachel Zoe.
Pilihan gaya berbusana pada
setiap orang dilatarbelakangi oleh berbagai macam hal, baik itu pendidikan,
lingkungan sosial, agama, dan lain sebagainya. Maka ada benarnya Rachel Zoe
yang juga merupakan seorang desainer mengatakan demikian. Style atau fashion
yang melekat pada seseorang menunjukkan siapa orang itu tanpa harus banyak
menjelaskan dengan kata-kata. Jika ada orang berseragam loreng-loreng hijau
beratribut lengkap, sepertinya tidak perlu bertanya-tanya siapa dia, karena
sudah menjadi tanda pengenalnya bahwa ia seorang tentara. Ya, style-nya menunjukkan identitas
seseorang.
Pun demikian dengan pakaian yang
digunakan dalam keseharian kita. Memilih dan menentukan style atau fashion yang
akan diadopsi untuk diri kita sendiri tentu perlu pertimbangan yang matang.
Mengapa? karena salah satu yang melatarbelakangi gaya berbusana kita adalah
agama. Kita yang muslim tentu percaya
bahwa Allah sudah mengatur segala urusan manusia melalui agama Islam yang kita
pelajari dari Al-quran dan Sunnah. Oleh karena itu jangan sampai apa yang
dilakukan bertentangan dengan ajaran Islam. Termasuk dalam hal berpakaian.
Banyak pilihan berbusana yang
ditawarkan oleh penggiat fashion yang juga membawa berbagai misi, disamping
misi bisnis. Misalnya saja fashion dunia yang makin ‘mendunia’ sampai masuk ke
berbagai kawasan-kawasan desa melalui perantara media (terutama televisi), melalui
artis-artis yang banyak penggemarnya. Sayangnya fashion yang mereka tawarkan
banyak yang bertentangan dengan Islam, -agama yang kita anut. Berbusana sebagai ajang pamer kekayaan dengan
baju-baju atau tas branded yang super mahal, dan yang paling parah adalah
mengumbar aurat atau mungkin bisa dikatakan mengobral aurat. Hingga gaya ber-fashion mereka diikuti
masyarakat dan menjadi trend. Misi inilah yang patut kita waspadai, hindari
bahkan perangi: misi MERUSAK moral.
Namun, toh selalu ada harapan. Ada
juga para penggiat fashion, baik itu desainer atau pelaku bisnis yang juga
menawarkan style berbusana untuk kaum wanita yang merujuk pada Islam, yaitu
mengenakan hijab. Sebenarnya trend muslimah khususnya di Indonesia, sudah mulai
memasuki masa sadar hijab. Jika kita bandingkan dengan tahun 80-90an, saat ini
banyak muslimah yang mengenakan hijab dalam kesahariannya. Terlepas dari cara
berhijab yang sudah sesuai aturan atau belum. Tapi minimal itu pertanda ia
ingin mengikuti salah satu syariat yang ditujukan bagi wanita.
Komunitas-komunitas hijab yang
kebanyakan ‘berkampanye’ melalui media sosial menjadi salah satu pembuka trend
dalam berhijab. Mereka menawarkan cara hijab yang berbeda. Yang perlu diakui
adalah bahwa komunitas tersebut beserta bisnis-bisnis hijabnya sudah menjadi
daya tarik sendiri bagi muslimah, terutama muslimah muda. Muslimah yang ingin
tampil gaya, fashionable, diakui dalam lingkungan dan juga tetap menjalankan
perintah berhijab mulai merebak. Hijab warna warni, motif yang menarik, desain yang
unik, serta tutorial hijab yang semakin menjamur menjadi pelengkap dalam hijab
fashion ini. Hal tersebut menjadi kemajuan bagi umat islam sekaligus tantangan.
Kemajuan dalam hal kesadaran dan menjadi tantangan karena masih banyak muslimah
berhijab tapi belum syar’i (belum sesuai syariat islam).
Namun menentukan seorang muslimah
lebih baik/ lebih buruk dari muslimah lainnya bukan hak kita, apalagi jika
hanya dinilai dari cara berhijabnya. Jika hijabnya belum sesuai aturan Islam,
maka ada ruang-ruang ikhtiar yang Allah sediakan. Ikhtiar untuk mencari tahu
bagaimana seharusnya berhijab. Jika sudah tahu bagaimana hijab yang benar tapi
belum melaksanakannya, maka ada ruang untuk terus berdoa meminta hidayahNya.
Dan sebagai sesama muslim sudah seharusnya membantu untuk mengisi ruang ikhtiar
tersebut. Diantaranya bisa dengan mengenalkan ataupun mempermudah untuk
mendapatkannya. Misalnya penjual/pebisnis memberikan bonus kaos kaki jika
membeli jilbabnya atau pun detail motifnya diujung bagian tangan, karena kebanyakan
baju muslim detail motifnya berada dibagian dada yang jika mengulurkan
jilbabnya akan tertutup.
Apakah ada penggiat fashion di
Indonesia yang concern menawarkan produk hijab syar’i? ADA! Salah satunya adalah
brand @byummubalqis / MomBee yang diprakarsai oleh @babyhijaber (namanya mbak
Ernie atau lebih dikenal dengan sebutan mommy/ ummu balqis). @babyhijaber ini
konsisten menawarkan berbagai koleksi hijab syar’i-nya yaitu gamis dan kerudung
yang lebar dan tidak menerawang. Desainnya pun sangat menarik, misalnya saja
detail motif yang ditempatkan dari atas sampai bawah, seperti salah satu
produknya yaitu Jippa Abaya. Sehingga detail motifnya tetap terlihat walaupun
menggunakan kerudung lebar. Gamis-gamis polosnya pun tetap terlihat oke dengan
desainnya yang elegan. Selain itu kelebihan lainnya adalah penggunakan bahan
kualitas tinggi yang bisa membuat penggunanya merasa nyaman. Promosi di media
sosial pun menjadi pilihan cerdas yang efektif untuk menyampaikan misi kebaikannya,
karena saat ini banyak citizen menjadi netizen juga.
Tawaran produk hijab syar’i
dengan desain menarik, bahan kualitas tinggi, dan ternyata harga yang tidak
mahal, menjadikan produk @byummubalqis layak menjadi pilihan untuk melengkapi
gaya hijab kita. Saya rasa @babyhijaber telah turut membantu mengisi ruang
ikhtiar untuk muslimah yang ingin berhijab syar’i. Yang belum berhijab syar’i
bisa jadi mulai syar’I dengan memilih produk @byummubalqis, yang sudah berhijab
syar’I menjadi mudah mendapatkan hijab kualitas premium.
Hijab syar’I ini lah yang patut
dijadikan fashion yang dilekatkan pada diri. Fashion kita adalah identitas
kita. Identitas kita adalah apa-apa yang sesuai dengan keIslaman kita. Keislaman kita adalah apa-apa yang Allah
ridhoi. Bukan untuk dilihat orang lain, tapi dilihat Allah. Apakah Allah ridho
jika kita menggunakan baju ketat, lengan terlihat, kaki tak ditutupi? Apakah
Allah ridho jika pakaian yang kita gunakan untuk pamer kekayaan? Apakah Allah
ridho jika kita keluar rumah bahkan tak berhijab?
Konsistensi brand UmmuBalqis
@babyhijaber dengan hijab syar’I nya menjadi Value yang tersendiri yang
menjadikan brand ini memiliki banyak nilai tambah. Tidak hanya dimata manusia
seperti saya atau yang lainnya, tapi juga semoga di mata Allah, InsyaAllah,
aamiin.. J