Selasa, 21 Juli 2015

Hijab is my Fashion


“STYLE is a way to say who you are without having speak” Rachel Zoe.

Pilihan gaya berbusana pada setiap orang dilatarbelakangi oleh berbagai macam hal, baik itu pendidikan, lingkungan sosial, agama, dan lain sebagainya. Maka ada benarnya Rachel Zoe yang juga merupakan seorang desainer mengatakan demikian. Style atau fashion yang melekat pada seseorang menunjukkan siapa orang itu tanpa harus banyak menjelaskan dengan kata-kata. Jika ada orang berseragam loreng-loreng hijau beratribut lengkap, sepertinya tidak perlu bertanya-tanya siapa dia, karena sudah menjadi tanda pengenalnya bahwa ia seorang tentara. Ya, style-nya menunjukkan identitas seseorang.

Pun demikian dengan pakaian yang digunakan dalam keseharian kita. Memilih dan menentukan style atau fashion yang akan diadopsi untuk diri kita sendiri tentu perlu pertimbangan yang matang. Mengapa? karena salah satu yang melatarbelakangi gaya berbusana kita adalah agama.  Kita yang muslim tentu percaya bahwa Allah sudah mengatur segala urusan manusia melalui agama Islam yang kita pelajari dari Al-quran dan Sunnah. Oleh karena itu jangan sampai apa yang dilakukan bertentangan dengan ajaran Islam. Termasuk dalam hal berpakaian.


Banyak pilihan berbusana yang ditawarkan oleh penggiat fashion yang juga membawa berbagai misi, disamping misi bisnis. Misalnya saja fashion dunia yang makin ‘mendunia’ sampai masuk ke berbagai kawasan-kawasan desa melalui perantara media (terutama televisi), melalui artis-artis yang banyak penggemarnya. Sayangnya fashion yang mereka tawarkan banyak yang bertentangan dengan Islam, -agama yang kita anut.  Berbusana sebagai ajang pamer kekayaan dengan baju-baju atau tas branded yang super mahal, dan yang paling parah adalah mengumbar aurat atau mungkin bisa dikatakan mengobral aurat.  Hingga gaya ber-fashion mereka diikuti masyarakat dan menjadi trend. Misi inilah yang patut kita waspadai, hindari bahkan perangi: misi MERUSAK moral.

Namun, toh selalu ada harapan. Ada juga para penggiat fashion, baik itu desainer atau pelaku bisnis yang juga menawarkan style berbusana untuk kaum wanita yang merujuk pada Islam, yaitu mengenakan hijab. Sebenarnya trend muslimah khususnya di Indonesia, sudah mulai memasuki masa sadar hijab. Jika kita bandingkan dengan tahun 80-90an, saat ini banyak muslimah yang mengenakan hijab dalam kesahariannya. Terlepas dari cara berhijab yang sudah sesuai aturan atau belum. Tapi minimal itu pertanda ia ingin mengikuti salah satu syariat yang ditujukan bagi wanita.

Komunitas-komunitas hijab yang kebanyakan ‘berkampanye’ melalui media sosial menjadi salah satu pembuka trend dalam berhijab. Mereka menawarkan cara hijab yang berbeda. Yang perlu diakui adalah bahwa komunitas tersebut beserta bisnis-bisnis hijabnya sudah menjadi daya tarik sendiri bagi muslimah, terutama muslimah muda. Muslimah yang ingin tampil gaya, fashionable, diakui dalam lingkungan dan juga tetap menjalankan perintah berhijab mulai merebak. Hijab warna warni, motif yang menarik, desain yang unik, serta tutorial hijab yang semakin menjamur menjadi pelengkap dalam hijab fashion ini. Hal tersebut menjadi kemajuan bagi umat islam sekaligus tantangan. Kemajuan dalam hal kesadaran dan menjadi tantangan karena masih banyak muslimah berhijab tapi belum syar’i (belum sesuai syariat islam).

Namun menentukan seorang muslimah lebih baik/ lebih buruk dari muslimah lainnya bukan hak kita, apalagi jika hanya dinilai dari cara berhijabnya. Jika hijabnya belum sesuai aturan Islam, maka ada ruang-ruang ikhtiar yang Allah sediakan. Ikhtiar untuk mencari tahu bagaimana seharusnya berhijab. Jika sudah tahu bagaimana hijab yang benar tapi belum melaksanakannya, maka ada ruang untuk terus berdoa meminta hidayahNya. Dan sebagai sesama muslim sudah seharusnya membantu untuk mengisi ruang ikhtiar tersebut. Diantaranya bisa dengan mengenalkan ataupun mempermudah untuk mendapatkannya. Misalnya penjual/pebisnis memberikan bonus kaos kaki jika membeli jilbabnya atau pun detail motifnya diujung bagian tangan, karena kebanyakan baju muslim detail motifnya berada dibagian dada yang jika mengulurkan jilbabnya akan tertutup.

Apakah ada penggiat fashion di Indonesia yang concern menawarkan produk hijab syar’i? ADA! Salah satunya adalah brand @byummubalqis / MomBee yang diprakarsai oleh @babyhijaber (namanya mbak Ernie atau lebih dikenal dengan sebutan mommy/ ummu balqis). @babyhijaber ini konsisten menawarkan berbagai koleksi hijab syar’i-nya yaitu gamis dan kerudung yang lebar dan tidak menerawang. Desainnya pun sangat menarik, misalnya saja detail motif yang ditempatkan dari atas sampai bawah, seperti salah satu produknya yaitu Jippa Abaya. Sehingga detail motifnya tetap terlihat walaupun menggunakan kerudung lebar. Gamis-gamis polosnya pun tetap terlihat oke dengan desainnya yang elegan. Selain itu kelebihan lainnya adalah penggunakan bahan kualitas tinggi yang bisa membuat penggunanya merasa nyaman. Promosi di media sosial pun menjadi pilihan cerdas yang efektif untuk menyampaikan misi kebaikannya, karena saat ini banyak citizen menjadi netizen juga.

Tawaran produk hijab syar’i dengan desain menarik, bahan kualitas tinggi, dan ternyata harga yang tidak mahal, menjadikan produk @byummubalqis layak menjadi pilihan untuk melengkapi gaya hijab kita. Saya rasa @babyhijaber telah turut membantu mengisi ruang ikhtiar untuk muslimah yang ingin berhijab syar’i. Yang belum berhijab syar’i bisa jadi mulai syar’I dengan memilih produk @byummubalqis, yang sudah berhijab syar’I menjadi mudah mendapatkan hijab kualitas premium.

Hijab syar’I ini lah yang patut dijadikan fashion yang dilekatkan pada diri. Fashion kita adalah identitas kita. Identitas kita adalah apa-apa yang sesuai dengan keIslaman kita.  Keislaman kita adalah apa-apa yang Allah ridhoi. Bukan untuk dilihat orang lain, tapi dilihat Allah. Apakah Allah ridho jika kita menggunakan baju ketat, lengan terlihat, kaki tak ditutupi? Apakah Allah ridho jika pakaian yang kita gunakan untuk pamer kekayaan? Apakah Allah ridho jika kita keluar rumah bahkan tak berhijab?

Konsistensi brand UmmuBalqis @babyhijaber dengan hijab syar’I nya menjadi Value yang tersendiri yang menjadikan brand ini memiliki banyak nilai tambah. Tidak hanya dimata manusia seperti saya atau yang lainnya, tapi juga semoga di mata Allah, InsyaAllah, aamiin.. J