Jumat, 08 Januari 2010

keponakanku









Jadwal Piala Dunia 2010

Jumat, 11 Juni

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)


Pengennya sih dukung Indonesia, tapi gak ada.. so..PIALA DUNIA 2010 tetep dukung JERMAN!! go jermaaaann!! Sapa yang dukung juga??? Mari bergabung ^^,

sumber: blog tetangga

Resensi Film Perempuan Berkalung Sorban*

Sutradara : Hanung Bramantyo
Watak Tokoh
Annissa : Rasa ingin tahunya tinggi, pemberontak, kritis
Khudori : Penyayang, sabar
Abi/ayah : Sangat menjaga kehormatan, kolot
Ummi/ibu : Penyabar, penurut
Syamsudin : pemarah, tidak tahu malu, pendengki

Sinopsis Cerita
Annissa yang menjadi tokoh utama dalam film ini berlatar belakang keluarga pesantren. Ayahnya (abi) adalah pemilik pesantren tersebut yang sangat disegani oleh masyarakat sekitar situ. Annissa memilki dua orang kakak laki-laki bernama Wildan dan Reza yang selalu di anak emaskan oleh ayahnya dengan alasan karena mereka laki-laki. Sedangkan Annissa sendiri sering dilarang ini itu olehnya karena dia perempuan. Tidak puas akan hal itu menjadikan Annissa kecil kerap menjadi seorang yang pemberontak ataupun kritis. Ini menyebabkan dia sering bertengkar dengan ayahnya.

Satu-satunya teman sebaya yang selalu memperhatikannya adalah Khudori. Hanya pada Khudori Annissa bisa terbuka dan hanya Khidosri pula yang mengerti keinginan Annissa. Namun mereka harus berpisah karena Khudori harus menempuh pendidikannya di Mesir. Pembrontakan Annissa semakin terlihat ketika dia lulus sekolah SMA dan diterima di perguruan tinggi Yogyakarta dia ingin melanjutkan kuliah namun ayahnya dengan tegas menolak dan menikahkan dia pada seorang laki-laki anak pemilik pesantren juga. Padahal kakak-kakaknya dibiayai kuliah sampai ke Madinah, sedangkan Annissa ke Yogyakarta saja tidak boleh. Alasannya masih sama yaitu karena dia perempuan dan dalam film tersebut disebutkan bahwa Islam mengajrkan wanita tidak boleh berpergian kecuali dengan mahromnya dan tidak boleh sekolah tinggi-tinggi, ini merupakan bentuk ketidakadilan bagi Annissa

Karena Khudori yang Annissa tunggu-tunggu tidak member kabar, akhirnya Annissa pun terpaksa menikah dengan Syamsudin. Hal itu merupan awal neraka bagi Annisa. Suaminya,memiliki tingkah yang sewenang-wenang membuat Annissa semakin menderita. Hingga pada suatu hari ada seorang perempuan datang ke rumah Annisa dan mengatakan bahwa dia adalah perempuan yang dihamili oleh Syamsudin. Akhirnya Syamsudin berpoligami dan ketika ada kumpulan keluarga untuk membahas itu, Annisa melontarkan keinginannya untuk bercerai. Belum apa-apa hal itu sudah sangat dianggap suatu dosa perempuan. Bahwa perempuan tidak boleh mengajukan cerai pada suaminya dalam ajaran Islam.

Sampai tibalah kepulangan Khudori ke pesantren. Annissa memang marah padanya karena Khudori meninggalkan Annissa begitu saja. Anniss Sudah kehilangan kesabaran sampai akhirnya ketika mereka berbicara berdua, Annissa meminta agar Khudori menzinahi dia. Namun Khudori menolak dan pada saat yang bersamaan datang Syamsudin dan memfitnah mereka berbuat zina. Mereka dihukum rajam, namun umminya Annisa melerai dan memberi tahu bahwa di Islam yang berhak merajam adalah orang yang tidak punya dosa. Akhirnya semua menolak untuk merajam. Dan pada saat itu pula ayahnya Annisa meninggal karena serangan jantung.

Hal itu merupakan kebebasan bagi Annissa serta member dia kesempatan untuk kuliah di Yogyakarta. Khudori menemui Annissa untuk mengajaknya menikah. Bukan untuk membiarkan wanita berada dalam kungkungan laki-laki, namun untuk memenuhi kebutuhan akan mencintai lelaki. Mereka menikah, dan Annissa hidup dalam kerukunan dan saling mengerti, walaupun Annissa masih mempunyai trauma pada Syamsudin dalam berumah tanggga. Annissa pun bekerja di LSM woman crisis centre. Khudori benar-benar sosok suami sholeh yang sabar dan mengerti istrinya. Mereka sempat menjenguk keluarga Annisa di pesantren yang sekarang dipimpin oleh kakaknnya. Dia menemukan beberapa santri yang sedang bolos, dan ingat akan dirinya yang dulu. Lalu dia berbagi tentang dunia luar yang bisa dirasakan lewat buku. Salah satunya kebebasan wanita. Santri-santri itu menjadi tertarik dengan buku-buku yang dibawa Annisa. Sampai buku itu menyebar dan jadi paradigm baru bagi santri. Walaupun secara sembunyi-sembunyi karena pesantren masih menganut aliran kuno.

Sampai ketika mereka mempunyai anak, mereka memutuskan untuk tinggal di pesantren dan meneruskan perjuangannya untuk menyebarkan ajaran pembaruan bagi pesantren yang didapat dari buku-bukunya, seperti dari karya Pramudya Ananta Toer (tokoh kiri). Namun ada kakaknya masih saja kolot sehingga Annisa benar-benar sulit.membuat sekedar perpustakaan buku-buku itu. Apalagi dengan kehadiran Syamsudin yang menagih hutang atas perbaikan pesantren.

Bencana besar bagi Annissa ketika suaminya sedang pergi dan dalam perjalanan dia terjatuh dari motornya lalu ada orang yang menabraknya secara sengaja dan orang itu adalah Syamsudin. Annissa merasa terpukul dan memutuskan kembali ke Yogyakarta namun tetap mengirikan buku-buku pada santri. Hingga santri ketahuan membaca buku itu, dan semua buku yang terazia dibakar. Lalu ada santri yang kabur ke Yogyakarta dan bertemu dengan Annissa. Dari situ Annissa memutuskan untuk berjuang kembali di pesantren.

Hingga suatu ketika, kakaknya sedang berbincang dengan Syamsudin dan Syamsudin melecehkan Annissa, kakaknya geram dan mngusir Syamsudin. Hal ini menjadi titik balik bagi pesantren karena dari hal ini kakaknya yang memimpin pesantren bisa menerima ajaran baru dari buku dan menjadikan pesantren yang modern. Dan di akhir cerita dia berkuda kembali (kegiatan yang sangat dilarang ayahnya) awalnya dia mengenakan sorban, namun sorban itu dia lepas. Sebagai tanda kebebasan.

Kelebihan Film:
Artistik yang sangat bagus membuat film ini seakan-akan nyata saat ini sedang terjadi di tahun 80-90an. Mulai dari suasana pesantren dan kotanya dibuat sedemikian rupa hingga benar-benar mirip dengan suasana pesantren, dari mulai kegiatannya, lingkungannya, dll.

Kekurangan Film:
Terlalu mendiskreditkan pesantren dan terlalu memfokuskan pada ajaran Pramudya Ananta Toer/ aliran kiri. Padahal bisa saja pesantren yang ortodok seperti itu di modernkan/ menjadi moderat tidak hanya dengan ajaran itu, namun ada beberapa alternatif lain yang bisa diambil.

Tanggapan terhadap Film:
Film ini sebenarnya mengangkat suatu cerita yang bisa jadi ada pada kehidupan saat itu ataupun dimasa tahun 80an, yaitu pesantren yang ortodok. Apa yang ditekankan di film tersebut yang diceritakan bahwa itu adalah ajaran Islam tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Namun letak kesalahan dalam film tersebut menurut saya adalah, dimana ketika satu ajaran Islam ditekankan, film ini justru melebih-lebihkan ajaran tersebut dengan menjadikannya absolut. Misalnya, wanita tidak boleh keluar tanpa ditemani mahromnya (suaminya). Ajaran ini benar, karena dikhwatirkan terancamnya keamanan si wanita tersebut. Namun bukan berarti sama sekali tidak boleh selama keamanannya masih bisa terjaga.

Contoh lain adalah ketika wanita dilarang sekolah tinggi-tinggi karena toh yang akan menjadi imam/pemimpin adalah laki-laki. Benar, yang menjadi imam adalah laki-laki, namun ajaran untuk menuntut ilmu adalah kewajiban semua orang.
Apa yang disampaikan seolah-olah benar, namun terlihat menjadi salah, dan proses pengabu-abuan ini menjadikan film ini jika akan ditonton harus ditonton secara KRITIS. Tidak ditelan bulat-bulat, Bukan berarti wanita harus sejajar dengan laki-laki, karena masing-masing memiliki peranan yang berbeda yang satu sama lain saling melengkapi. Dan bukan berarti pula ketika hal yang ortodok harus di moderatkan 100% dengan ajaran/ aliran tertentu.

*tugas psi.kepribadian 2 awal semester 3

Kamis, 07 Januari 2010

Waduh!!

Ada rasa yang tak biasa

Yang mulai kurasa yang entah kenapa

Mungkin kah ini pertanda...

Rabu, 06 Januari 2010

Saat Sikap tak Sejalan dengan Perilaku

Dalam kajian psikologi sosial disebutkan bahwa komponen sikap terdiri dari tiga macam, yaitu kognitif, afektif dan konatif. Kognisi sendiri secara sederhana dapat didefinisikan sebagai segala kognisi yang dimiliki oleh seseorang mengenai objek tertentu (fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang objek). Afektif yang kita tahu adalah berupa perasaan atau emosi seseorang tentang objek, terutama penilaian. Lalu yang terakhir konatif yaitu kecenderungan seseorang untuk berperilaku.

Misalnya di perpustakaan si D (bosen A terus) melihat ada seorang yang jatuh dari tangga dan terluka cukup berat. Apa sikap si D pada saat itu? Secara aspek kognitif si D tahu bahwa dia jatuh dan terluka jika tidak langsung ditangani bisa saja menyebabkan dia semakin parah, dari segi norma sosial bahwa menolong orang adalah suatu keharusan. Secara afektif akan timbul rasa kasihan terhadap orang yang jatuh tersebut. Lalu konatif si D mulai bermain, apa yang akan saya lakukan? Menolong! Ya Menolong! Dengan cara bagaimana? Apakah si D akan langsung menggendongnya lalu membawanya ke klinik? Atau si D akan berteriak meminta bantuan orang lain. Atau si D akan menolong dengan cara menendangnya sampai ke klinik? (kejam sih). Itu merupakan pilihan tindakan/ perilaku yang dapat dimunculkan. Dan ternyata si D justru meninggalkannya begitu saja dan pura-pura tidak tahu. Inilah saat sikap tak sejalan dengan perilaku.

Mengapa? Salah satu faktor yang menyebabkan sikap tak sejalan dengan perilaku adalah adanya tekanan. Ternyata orang yang jatuh itu adalah musuh gank si D. Jika menolongnya tentu si D akan dijauhi oleh anggota gank. See? Kita pasti geleng-geleng kepala tanda tak sepakat dengan tindakan si D. Walaupun dia musuh gank nya tapi menolong orang adalah sebuah kewajiban apalagi jika dia bermusuhan hanya hal sepele atau ego semata . Bukankah begitu?

Lalu, apa sikap kita melihat kedzoliman suatu rezim masih berkuasa dengan sewenang-wenang? Dan apa pula perilaku kita atas sikap tersebut?

Khusus untuk kawan-kawanku di yang kuliah di UIN, lihatlah kampus kita sekarang! Pemimpin kita sudah tak jelas, sistem birokrasi kita amburadul, mari kita berjuang bersama untuk merubah kondisi ini. Karena aku yakin sikap kita adalah tak menerima kampus UIN seperti itu. Karenanya.. segera bertindak. Kamu bebas memilih, tak ada tekanan, tak ada ancaman yang berarti jika kamu mahasiswa sejati!

Epilog:
Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) dilaksanakan di Pangandaran oleh “perwakilan” senat-senat fakultas (tidak semua fakultas). Entah apa maksudnya MUSEMA dilaksanakan disana , entah dari mana dananya, dan entah apa yang mereka lakukan…

6 Januari 2010

lama tak curhat ^_^v
Hari ini jam 12.00 WLP (Waktu Lab Psikologi)adalah deadline untuk mengumpulkan laporan praktikum tes individual psikodiagnostika 1 (PD1). Dan masih ada teman-temanku yang terlambat mengumpulkan... :(

Hari ini juga cukup menegangkan bagi anak-anak psikologi yang mengambil mata kuliah psikodiagnostika 1.. coz ada U-A-S! ya, hari ini UAS PD1 yang sangat dirasa "menakutkan" bagi hampir seluruh anak psikologi UIN. bagaimana tidak.. mata kuliah berbobot 3 sks ini dengan praktikum nya yang melebihi angka 3 sks terkenal dengan ungkapan "walaupun praktikum kita bagus tapi UASnya gak bagus, maka ucapkan selamat datang kembali PD1 di tahun berikutnya"

Akhirnya UAS PD1 telah dilaksanakan, dengan lancar? alhamdulillah, walaupun aku tak yakin semua jawabanku benar. semoga Allah melindungi aku. amin..

Selain itu entah ide siapa yang muncul, yang jelas ada jarkom dari ketua angkatan 2008 bahwa hari ini kita akan mengadakan foto bareng dikampus. the brilliant idea! Siapa yang gak bakalan datang coba pas UAS PD1, otomatis semua ngumpul. N' kerennya lagi semua mahasiswa berpakaian rapi, akhwatnya pake blazer n ikhwannya pake kemeja (PD1 gituuu...!!)

12.30 WIB .. aku, Tri, n Wita sepakat melepas lelah pikirin dan melepas kelaparan dengan maen ke Jatos (mall paling deket, hoho). pesen steak+kopi dengan harga Rp.10.500,00 lumayan lah, not too bad. lamaaaaa sekali kami menunggu makanan itu tiba di meja kami. waktu diisi dengan ngobrol, curhat, ngeluarin unek-unek, haha! akhirnya dateng tuh pesenan. dan kamu tau? baru makan 1 suap, orang-orang yang ada di foodcourt itu berlarian dan berteriak-teriak!!

ada apa? kita bertiga bengong kayak orang yang ilang sendal. pikiranku saat itu mungkin ada gempa tapi aku tak merasakannya. ya akhirnya kita cari aman dengan berjalan menuju tangga dan pergi kelantai bawah. Untuk pulang? Gak deh, ujannya gede banget! Orang2 yang berlarianpun tak bisa kemana-mana, hayooo? Hehehe! Aduuhh tuh steak sayang banget! Huhu.

Denger-denger sih ada angin puting beliung . Namun setelah melakukan verifikasi dengan beberapa orang termasuk mendengarkan pusat informasi ngomong, ada suatu konklusi, tak terjadi apa-apa terhadap JATOS. Oke.. lalu?

Akhirnya kita balik lagi ke atas dan melanjutkan makan! Gokil banget n tuh makanan belum diberesin ma pelayannya, malah jadi rapi meja n bangku2nya. Cuek aja ah..daripada laper. Hahaha! Eehh… taunya gak cuma kita yang kayak gitu, banyak yang balik lagi ^_^

Akhirnya kita pulang sekitar jam 16.00 setelah muter-muter tanpa membeli apapun. a nice day!

Btw, hari ini milad temen SD (iis) yang dah lama lost contact. Met milad sobat!