Selasa, 04 Mei 2010

Bahagia Itu Relatif

Kalo kamu dikasih uang 10 juta gimana perasaan kamu?
Mungkin kamu langsung tereak-tereak, seneng banget coz bisa langsung beli sesuatu yang kamu idam-idamkan. Ada juga yang merasa seneng coz dia sangat membutuhkan uang itu untuk menghidupi keluarganya..
Tapi lihat deh di belahan dunia lain, disana ada yang cuek- cuek aja tuh sama uang itu. Senang? Gak! Baginya biasa saja di beri uang 10 juta, toh dia sudah banyak memiliki uang, berpuluh-puluh milyar mungkin..
Sekarang kalo kamu makan pagi bareng sama ortu kamu gimana perasaan kamu?
Biasa aja? Ya bisa jadi begitu. Makan pagi bareng ortu gak terlalu berpengaruh. Ya itu..biasa aja perasaannya.
Nah, didunia sana ada yang sangat menunggu-nunggu moment makan bareng ini, ketika ada waktu untuk makan bareng ma ortunya dia seneng luar biasa…
Apa kamu pernah menemukan orang yang menurutmu sempurna? Kaya..cantik..pintar..banyak teman..punya keluarga yang harmonis..baik hati pula, wuuiihhh perfect deh pokoknya! Tapi apakah yang seperti kelihatannya? Saya yakin tidak… manusia tak ada yang sempurna, pasti ada suatu “kekurangan” pada dirinya. Bisa jadi dia punya penyakit kanker yang mematikan! Ato mungkin dia punya kenangan masa lalu yang selalu membuatnya cemas. Ato, dia bukan islam!
Lalu apa kamu pernah menemukan orang yang amat menderita? Miskin..jelek..tidak terlalu berprestasi..keluarga gak karuan.. so kamu bilang dia malang 100%? Gak juga! Ternyata dia punya peran di lingkungannya….mengajar ngaji anak-anak di kampungnya dan dia sangat disayang anak-anak itu..
Disanalah letak relatif dalam bahagia itu. Ada yang bahagia karena uang, ada yang bahagia karena keluarga, ada yang merasa bahagia dengan kehadiran sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya.
Lalu apa sumber kebahagiaan yang sesungguhnya? hanya ada satu yang membuat bahagia dalam kehidupan ini, SYUKUR… ya syukur! Hanya dengan bersyukur kita bisa bahagia. Ketika seseorang makan dengan daging tanpa ada rasa syukur.. itu tidak akan dirasakan sebagai kebahagiaan. Tapi bagaimana dengan seseorang yang hanya makan dengan telur tapi diiringi dengan rasa syukur? Saya yakin dia merasa bahagia. Dia akan merasa bahagia masih bisa makan dengan enak.
Ketika keluargamu hancur, kamu akan masih merasa bahagia karena kamu memiliki teman yang selalu sayang padamu. Ketika kamu tak berprestasi dikelas, kamu akan bahagia karena kamu bisa mengatur organisasimu. Ketika kamu berekonomi pas-pasan kamu akan merasa bahagia karena keluargamu begitu menyenangkan. Bahkan ketika kamu merasa sudah tak ada yang membuatmu bahagia didunia ini, kamu merasa sendiri, maka kamu bisa bahagia karena kamu bersyukur memiliki ALLAH Yang Maha Besar…

So, cari sumber-sumber bahagiamu itu dalam hal apapun.. Allah akan menambah nikmat ketika kita bersyukur.. semangat!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar